Kreung Girl Nang Chan (17) bersama teman lelakinya Pneang (20) di Kuhn, O’chum, Ratanakiri,kemboja |
Ketika seorang
gadis sudah memasuki usia 15 maka orang tua mereka membangunkan sebuah
‘Gubuk Cinta’ untuk menghabiskan malam dengan remaja lain dari komuniti
mereka. Itulah sebuah tradisi khusus dari Suku Kreung di Kamboja.
Mereka
percaya ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik anak
perempuan mereka yang merupakan pasangan sempurna. Mereka percaya,
pernikahan seperti itu, hubungan akan bertahan lama dan penuh dengan
kasih sayang. Gadis Kreung yakin tentang seksual, mereka akan tahu
bagaimana menghadapi lelaki. Mereka tahu betul apa yang mereka inginkan
ketika menjalin hubungan dengan lelaki.
Begitulah
tradisi cara bagaimana Kreungs menangani puteri remaja mereka. Menurut
mereka di zaman moden di mana perceraian dan perkosaan terlalu umum
dalam masyarakat barat, komuniti khusus Kreungs ini tidak pernah
mengalami kes perceraian dan pemerkosaan seperti itu dalam masyarakat
mereka. Kini di wilayah ini, kempen menyebarkan kesedaran tentang seks
yang aman, ialah dengan menggunakan kondom.
“Ketika
remaja lelaki datang untuk menghabiskan malam dengan saya.. Saya tidak
ingin mereka menyentuh saya, maka mereka tidak akan lakukan. Kami hanya
bercakap-cakap dan tidur. Jika saya bertemu beberapa lelaki, dan kami
berdua saling mencintai, maka saya akan lakukan ‘hubungan intim’
dengannya di gubuk saya.
“Tapi
jika saya berhenti mencintai dia dan menemui remaja lain yang saya
lihat lebih menarik, maka saya akan berhenti menggauli seks dengan teman
saya sebelumnya. Saya pindah ke gubuk saya ketika saya berusia 15
tahun.. masa itu saya telah memiliki empat teman lelaki.
“Saya
tak kira pun, berapa ramai lelaki lain datang tinggal di malam hari
dengan saya. Ada dua atau tiga masa ini. Saya rasa tidak ada kewajiban
untuk melakukan seks dengan lelaki, hanya kerana dia tidur di samping
saya. Kami perempuan, sangat teguh memegang pendirian untuk membuktikan
cinta sejati mereka sebelum keintiman terjadi.
“Saya
khawatir tentang kehamilan yang tidak kami inginkan. Tetapi orangtua
telah jelas mengajar bagaimana menghindarinya dan memiliki seks hanya
dengan lelaki yang benar-benar kita cintai. Jika seorang
gadis hamil oleh seseorang yang tidak mencintainya, tetapi ada jejaka
lain mencintainy, maka dia akan menikahi gadis itu dan tetap mengambil
bayi sebagai miliknya.
(IH)
.