Memori 2008

Janji politik kekal begitu saja, lantas nasib rakyat marhaen kekal begitu sahaja.

 

 

Mereka janjikan pembangunan
Tapi tanah adat kita dilahap dengan rakus
Mereka janjikan fajar baru
Subuh dan senja silih berganti
Tapi fajar baru masih belum kunjung tiba
Janji kekal janji
Tiada apa yang berubah
Mereka laungkan penyatuan masyarakat
Tapi pemisahan semakin berleluasa
Jangan hanya dilaung kita perkasa
Sedangkan hakikat adalah sebaliknya
Semakin kita dirapatkan mereka
Semakin kita ditelagahkan mereka
Atas nama perpaduan kita Mereka ajarkan bagaimana menghina satu sama lain
Mereka jugalah yang laungkan ketuanan yang tidak wujud
Tapi yang jadi kuli semakin ramai
Tuan hanya sebilangan; itupun makin hari makin kaya
Janji manis ditabur demi undi kita untuk mereka
Selesai sudah diundi, jangankan janji, kita pun dilupakan
Amanat kita hancur luluh
Sandiwara mereka pula berlebihan
Mereka kata ekonomi kita hebat
Tetapi harga keperluan dilonjakkan
Mereka lancar ABCD
Tapi hidup kita tiada yang berubah
Nasib kita masih sama
Kita masih membanting tulang empat kerat di sawah
Kita masih menghuni hutan yang makin hari makin mengecil
Kita masih mati ditembak sang penguasa tanpa usul periksa
Kita masih jual koay tiaw di gerai lama

K Pragalath